Kita lihat dulu bagaimana susunan iris dari depan ke belakang. Yang atas adalah lapisan depan dan yang paling bawah adalah lapisan belakang iris.
Lapisan Iris
Lapisan paling depan adalah lapisan batas anterior, yang banyak mengandung pigmen coklat (melanin). Lapisan yang berada tepat di belakangnya adalah lapisan stroma trabekular yang mengandung serat kolagen. Lapisan ini berwarna biru kelabu. Lapisan yang berada di belakangnya lagi adalah pembuluh darah iris, yang berwarna kemerahan. Tiga lapisan berikutnya (lapisan otot sfingter, dilator, dan pupil) tidak berperan dalam menentukan warna iris. Jadi di antara tiga lapisan yang menentukan warna iris, lapisan paling depan berwarna coklat, lapisan berikutnya berwarna biru kelabu, dan lapisan berikutnya merah.
Bagaimana karakteristik masing-masing warna iris?
Jika pigmen melanin banyak terdapat pada lapisan pigmen di anterior iris, iris terlihat berwarna coklat sampai hitam. Jika pigmen ini sedikit, maka yang tampak adalah bayangan lapisan berikutnya (stroma) yang berwarna biru atau kelabu. Jika pigmen tidak ada sama sekali, maka warna yang terlihat adalah merah, sesuai warna lapisan pembuluh darah iris.
Bagaimana warna iris diturunkan?
Banyak yang masih mengira warna mata diatur oleh gen tunggal. Salah... Warna mata sebenarnya diatur multigenetik. Konsep yang dianggap paling mudah untuk menjelaskan bagaimana warna iris diturunkan secara herediter adalah konsep hereditas 2 alel. Lho?
Warna mata diatur oleh dua macam alel. Alel pertama adalah gen bey1 (EYCL2) dan bey2 (EYCL3), yang memiliki genotip yaitu B (iris coklat) dan b (iris biru). Alel ini terletak pada kromosom 15 rantai panjang (15q11-15). Sedangkan alel kedua adalah gen gey2 (EYCL1). Ada dua macam gen juga dari alel ini, yaitu G dan g. Alel ini terletak pada kromosom 19 rantai pendek (19p13.1-13.11). Gen G baru terekspresi dalam bentuk dominan.
Hubungan gen G dan gen B berbeda dengan kodominasi isoaglutinogen pada penentuan golongan darah. Jika tidak ada gen G (dengan kata lain yang ada hanya g), maka gen itu akan menjadi inaktif dan posisi gennya dalam simbol genetik digantikan oleh gen b. Berarti untuk alel genotip G (haploid) saja ada tiga macam kombinasi, yaitu GG, Gb, dan bb. Sementara gen B (haploid) seperti biasa, ada tiga kombinasi juga yaitu BB, Bb, dan bb. Ini berarti ada 3 x 3 alias 9 macam kombinasi genotip yang mungkin pada fetus, yaitu:
- BBGG. Fenotip coklat.
- BbGG. Fenotip coklat.
- BBGb. Fenotip coklat.
- BbGb. Fenotip coklat.
- BBbb. Fenotip coklat.
- Bbbb. Fenotip coklat.
- bbGG. Fenotip hijau.
- bbGb. Fenotip hijau.
- Bbbb. Fenotip biru.
Adapun untuk memperkirakan apa jenis genotip pada seseorang, dapat ditelusuri dari pola warna mata dalam keluarganya (orang tua dan saudara-saudara yang berhubungan darah). Sebagai contoh, orang dengan fenotip warna mata coklat, yang memiliki orang tua warna mata hijau (bbG_) dan coklat (B_G_), kemungkinannya memiliki genotip BbG_.
Yang jelas, warna iris mata diatur bukan oleh satu gen, tapi oleh interaksi beberapa gen.
---------------------------------------------------------------
baca juga: Heterochromia - Dua warna mata yang berbeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar